Jumat, 19 Oktober 2012

Karir di dunia IT

Ngomong2 soal karir di dunia IT, pasti banyak sekali kawan2 dari freshgraduate IT yang masih bingung menentukan karirnya. mau lulus aja mesti butuh perjuangan extra sama Tugas Akhir nya yang susahnya minta ampun,eh giliran udah lulus makin bingung aja mau berkarir di bidang apa.termasuk saya juga sih mengalami hal demikian,,hhe padahal dari lulus SMA sudah bertekad untuk masuk dunia IT karena seperti mempunyai passion yang kuat di bidang ini, tapi kita pasti tahu dunia IT tuh luas banget. gak bisa kita jadi manusia super yang bisa expert menguasai semua bidang IT. 

1. soo, saat udah lulus sebaiknya kita sudah mengetahui peminatan kita lebih ke arah mana, mau ke software engineer, network engineer, system engineer, database engineer,IT audit,helpdesk, dkk. hal ini dikarenakan biar step karir kita sudah jelas mau ke arah mana, sehingga suatu saat nanti kita punya skill yang dapat dijadikan pegangan dan bisa menjual nilai kita ke perusahaan2. 

2. Nah setelah tahu peminatan kalian dimana, sekarang giliran menentukan jenis perusahaan seperti apa yang cocok dengan mimpi kalian. 

SWASTA 
A.) kalau anda menginginkan skill masuklah di consultant2 IT, disini kalian akan terjun langsung ke project2 besar yang tentu saja dapat mengasah skill IT anda, cuma biasanya orang2 IT malas masuk consultan karena gaji yang kecil, jangan salah dulu perusaan IT biasanya memberikan kompensasi yang bakal berlipat jika skill anda memang memang mumpuni. kalau di kantor2 swasta non IT mungkin membutuhkan 5-6 tahunan untuk mendapatkan gaji 2 digit. tapi klo di consultant 2-3 taun aja cukup kalau skill anda memang mumpuni.

 B.) kalau anda cenderung bukan orang yang spesialis dan ingin gaji yg luamayan besar masuklah ke divisi IT di perusahaan2 besar, memang kerja di sini bisa dikatakan nyantai soalnya kebanyakan memakai jasa vendor2 juga. tapi gak enaknya IT disini dianggap manusia super oleh user2 di kantor, kadang seorang developer merangkap jadi helpdesk,sedikit jaringan lah, nyampur jadi trainer lah, intinya gak bisa fokus. tapi kelebihannya, untuk jangka panjangnya karir lebih menjanjikan soalnya perusahaan yang besar pasti manajemen nya sudah bangus dan matang, banyak sekali pelatihan2 teknis maupun leadership dan jenjang karir yang jelas. tapi yah mesti ikhlas kalau gaji org2 ini akan disalip jauh sama orang yang bekerja di consultan dengan masa kerja yang sama. 

C.) kalau anda cenderung suka dunia core network telco, masuklah dunia telco, disana berkumpul engineer2 yang suka bergadang buat ngurusi network telco,kadang weekend masuk kerja, jam kerja siang jadi malam. yah intinya masuk dunia telco mesti siap tahan banting lah.kelebihanya ya gajinya itu yang lumayan gede untuk freshgraduate apalagi kalau ada projek2 keluar kota, nglembur, dsb. 

 BUMN,PNS

 - kalau anda cenderung memikirkan jangka panjang yah masuklah dunia PNS, udah pasti kerja lebih santai dibandingkan kerja di swasta, masa tua dapat pensiunan pula. kalau di BUMN lebih amanlah dibandingkan di swasta yang sewaktu2 bisa ditendang dari perusahaan yang colaps. tapi kalau memilih dunia ini, kemampuan anda di dunia IT akan kurang terasah, malah cenderung tidak berkembang, kecuali bagi orang2 cerdas yang bisa cari projekan di luar untuk menambah skill dan penghasilan sebagai pns. 

 Yah itu semua cuma dari pemikiran saya sih, yang tergolong msh fresh graduate juga. dan saat ini saya memilih berkarir swasta di golongan B, tentunya dengan segala kekurangan dan kelebihannya. 

kalau temen2 punya pemikiran yang lain ayoo monggo di share biar bermanfaat buat kita semua.

Minggu, 17 Juni 2012

Catatan Dahlan Iskan

Jika semua yang kita kehendaki terus kita MILIKI, darimana kita belajar IKHLAS

Jika semua yang kita impikan segera TERWUJUD, darimana kita belajar SABAR

Jika setiap do’a kita terus DIKABULKAN, bagaimana kita dapat belajar IKHTIAR

Seorang yang dekat dengan TUHAN, bukan berarti tidak ada air mata

Seorang yang TAAT pada TUHAN, bukan berarti tidak ada KEKURANGAN

Seorang yang TEKUN berdo’a, bukan berarti tidak ada masa masa SULIT

Biarlah TUHAN yang berdaulat sepenuhnya atas hidup kita, karena TUHAN TAU yang tepat untuk memberikan yang TERBAIK

Ketika kerjamu tidak dihargai, maka saat itu kamu sedang belajar tentang KETULUSAN

Ketika usahamu dinilai tidak penting, maka saat itu kamu sedang belajar KEIKHLASAN

Ketika hatimu terluka sangat dalam……, maka saat itu kamu sedang belajar tentang MEMAAFKAN

Ketika kamu lelah dan kecewa, maka saat itu kamu sedang belajar tentang KESUNGGUHAN

Ketika kamu merasa sepi dan sendiri, maka saat itu kamu sedang belajar tentang KETANGGUHAN

Ketika kamu harus membayar biaya yang sebenarnya tidak perlu kau tanggung, maka saat itu kamu sedang belajar tentang KEMURAH – HATIAN

Tetap semangat….
Tetap sabar….
Tetap tersenyum…..
Karena kamu sedang menimba ilmu di UNIVERSITAS KEHIDUPAN

TUHAN menaruhmu di “tempatmu” yang sekarang, bukan karena “KEBETULAN”……

Orang yang HEBAT tidak dihasilkan melalui kemudahan, kesenangan, dan kenyamanan.
MEREKA di bentuk melalui KESUKARAN, TANTANGAN & AIR MATA..


Catatan Dahlan Iskan(copas)

Rabu, 16 Mei 2012

Mencintai Penanda Dosa

“Ah, surga masih jauh.” Setelah bertaburnya kisah kebajikan, izinkan kali ini saya justru mengajak untuk menggumamkan keluh syahdu itu dengan belajar dari jiwa pendosa. Jiwa yang pernah gagal dalam ujian kehidupan dariNya. Mengapa tidak? Bukankah Al Quran juga mengisahkan orang-orang gagal dan pendosa yang berhasil melesatkan dirinya jadi pribadi paling mulia? Musa pernah membunuh orang. Yunus bahkan sempat lari dari tugas risalah yang seharusnya dia emban. Adam juga. Dia gagal dalam ujian untuk tak mendekat pada pohon yang diharamkan baginya. Tapi doa sesalnya diabadikan Al Quran. Kita membacanya penuh takjub dan khusyu’. “Rabb Pencipta kami, telah kami aniaya diri sendiri. Andai Kau tak sudi mengampuni dan menyayangi, niscaya jadilah kami termasuk mereka yang rugi-rugi.” Mereka pernah menjadi jiwa pendosa, tetapi sikap terbaik memuliakan kelanjutan sejarahnya. Kini izinkan saya bercerita tentang seorang wanita yang selalu mengatakan bahwa dirinya jiwa pendosa. Kita mafhum, bahwa tiap pendosa yang bertaubat, berhijrah, dan berupaya memperbaiki diri umumnya tersuasanakan untuk membenci apa-apa yang terkait dengan masa lalunya. Hatinya tertuntun untuk tak suka pada tiap hal yang berhubungan dengan dosanya. Tapi bagaimana jika ujian berikut setelah taubat adalah untuk mencintai penanda dosanya? Dan wanita dengan jubah panjang dan jilbab lebar warna ungu itu memang berjuang untuk mencintai penanda dosanya. “Saya hanya ingin berbagi dan mohon doa agar dikuatkan”, ujarnya saat kami bertemu di suatu kota selepas sebuah acara yang menghadirkan saya sebagai penyampai madah. Didampingi ibunda dan adik lelakinya, dia mengisahkan lika-liku hidup yang mengharu-birukan hati. Meski sesekali menyeka wajah dan mata dengan sapu tangan, saya insyaf, dia jauh lebih tangguh dari saya. “Ah, surga masih jauh.” Kisahnya dimulai dengan cerita indah di semester akhir kuliah. Dia muslimah nan taat, aktivis dakwah yang tangguh, akhwat yang jadi teladan di kampus, dan penuh dengan prestasi yang menyemangati rekan-rekan. Kesyukurannya makin lengkap tatkala prosesnya untuk menikah lancar dan mudah. Dia tinggal menghitung hari. Detik demi detik serasa menyusupkan bahagia di nafasnya. Ikhwan itu, sang calon suami, seorang lelaki yang mungkin jadi dambaan semua sebayanya. Dia berasal dari keluarga tokoh terpandang dan kaya raya, tapi jelas tak manja. Dikenal juga sebagai ‘pembesar’ di kalangan para aktivis, usaha yang dirintisnya sendiri sejak kuliah telah mengentas banyak kawan dan sungguh membanggakan. Awal-awal, si muslimah nan berasal dari keluarga biasa, seadanya, dan bersahaja itu tak percaya diri. Tapi niat baik dari masing-masing pihak mengatasi semuanya. Tinggal sepekan lagi. Hari akad dan walimah itu tinggal tujuh hari menjelang, ketika sang ikhwan dengan mobil barunya datang ke rumah yang dikontraknya bersama akhwat-akhwat lain. Sang muslimah agak terkejut ketika si calon suami tampak sendiri. Ya, hari itu mereka berencana meninjau rumah calon tempat tinggal yang akan mereka surgakan bersama. Angkahnya, ibunda si lelaki dan adik perempuannya akan beserta agar batas syari’at tetap terjaga. “’Afwan Ukhti, ibu dan adik tidak jadi ikut karena mendadak uwak masuk ICU tersebab serangan jantung”, ujar ikhwan berpenampilan eksekutif muda itu dengan wajah sesal dan merasa bersalah. “’Afwan juga, adakah beberapa akhwat teman Anti yang bisa mendampingi agar rencana hari ini tetap berjalan?” “Sayangnya tidak ada. ‘Afwan, semua sedang ada acara dan keperluan lain. Bisakah ditunda?” “Masalahnya besok saya harus berangkat keluar kota untuk beberapa hari. Sepertinya tak ada waktu lagi. Bagaimana?” Akhirnya dengan memaksa dan membujuk, salah seorang kawan kontrakan sang Ukhti berkenan menemani mereka. Tetapi bi-idzniLlah, di tengah jalan sang teman ditelepon rekan lain untuk suatu keperluan yang katanya gawat dan darurat. “Saya menyesal membiarkannya turun di tengah perjalanan”, kata muslimah itu pada saya dengan sedikit isak. “Meskipun kami jaga sebaik-baiknya dengan duduk beda baris, dia di depan dan saya di belakang, saya insyaf, itu awal semua petakanya. Kami terlalu memudah-mudahkan. AstaghfiruLlah.” Ringkas cerita, mereka akhirnya harus berdua saja meninjau rumah baru tempat kelak surga cinta itu akan dibangun. Rumah itu tak besar. Tapi asri dan nyaman. Tidak megah. Tapi anggun dan teduh. Saat sang muslimah pamit ke kamar mandi untuk hajatnya, dengan bantuan seekor kecoa yang membuatnya berteriak ketakutan, syaithan bekerja dengan kelihaian menakjubkan. “Di rumah yang seharusnya kami bangun surga dalam ridhaNya, kami jatuh terjerembab ke neraka. Kami melakukan dosa besar terlaknat itu”, dia tersedu. Saya tak tega memandang dia dan sang ibunda yang menggugu. Saya alihkan mata saya pada adik lelakinya di sebalik pintu. Dia tampak menimang seorang anak perempuan kecil. “Kisahnya tak berhenti sampai di situ”, lanjutnya setelah agak tenang. “Pulang dari sana kami berada dalam gejolak rasa yang sungguh menyiksa. Kami marah. Marah pada diri kami. Marah pada adik dan ibu. Marah pada kawan yang memaksa turun di jalan. Marah pada kecoa itu. Kami kalut. Kami sedih. Merasa kotor. Merasa jijik. Saya terus menangis di jok belakang. Dia menyetir dengan galau. Sesal itu menyakitkan sekali. Kami kacau. Kami merasa hancur.” Dan kecelakaan itupun terjadi. Mobil mereka menghantam truk pengangkut kayu di tikungan. Tepat sepekan sebelum pernikahan. “Setelah hampir empat bulan koma”, sambungnya, “Akhirnya saya sadar. Pemulihan yang sungguh memakan waktu itu diperberat oleh kabar yang awalnya saya bingung harus mengucap apa. Saya hamil. Saya mengandung. Perzinaan terdosa itu membuahkan karunia.” Saya takjub pada pilihan katanya. Dia menyebutnya “karunia”. Sungguh tak mudah untuk mengucap itu bagi orang yang terluka oleh dosa. “Yang lebih membuat saya merasa langit runtuh dan bumi menghimpit adalah”, katanya terisak lagi, “Ternyata calon suami saya, ayah dari anak saya, meninggal di tempat dalam kecelakaan itu.” “SubhanaLlah”, saya memekik pelan dengan hati menjerit. Saya pandangi gadis kecil yang kini digendong oleh sang paman itu. Engkaulah rupanya Nak, penanda dosa yang harus dicintai itu. Engkaulah rupanya Nak, karunia yang menyertai kekhilafan orangtuamu. Engkaulah rupanya Nak, ujian yang datang setelah ujian. Seperti perut ikan yang menelan Yunus setelah dia tak sabar menyeru kaumnya. “Doakan saya kuat Ustadz”, ujarnya. Tiba-tiba, panggilan “Ustadz” itu terasa menyengat saya. Sergapan rasa tak pantas serasa melumuri seluruh tubuh. Bagaimana saya akan berkata-kata di hadapan seorang yang begitu tegar menanggung semua derita, bahkan ketika keluarga almarhum calon suaminya mencampakkannya begitu rupa. Saya masih bingung alangkah teganya mereka, keluarga yang konon kaya dan terhormat itu, mengatakan, “Bagaimana kami bisa percaya bahwa itu cucu kami dan bukan hasil ketaksenonohanmu dengan pria lain yang membuat putra kami tersayang meninggal karena frustrasi?” “Doakan saya Ustadz”, kembali dia menyentak. “Semoga keteguhan dan kesabaran saya atas ujian ini tak berubah menjadi kekerasan hati dan tak tahu malu. Dan semoga sesal dan taubat ini tak menghalangi saya dari mencintai anak itu sepenuh hati.” Aduhai, surga masih jauh. Bahkan pinta doanya pun menakjubkan. Allah, sayangilah jiwa-jiwa pendosa yang memperbaiki diri dengan sepenuh hati. Allah, jadikan wanita ini semulia Maryam. Cuci dia dari dosa-dosa masa lalu dengan kesabarannya meniti hari-hari bersama sang buah hati. Allah, balasi tiap kegigihannya mencintai penanda dosa dengan kemuliaan di sisiMu dan di sisi orang-orang beriman. Allah, sebab ayahnya telah Kau panggil, kami titipkan anak manis dan shalihah ini ke dalam pengasuhanMu nan Maha Rahman dan Rahim. Allah, jangan pula izinkan hati kami sesedikit apapun menghina jiwa-jiwa pendosa. Sebab ada kata-kata Imam Ahmad ibn Hanbal dalam Kitab Az Zuhd yang selalu menginsyafkan kami. “Sejak dulu kami menyepakati”, tulis beliau,“Bahwa jika seseorang menghina saudara mukminnya atas suatu dosa, dia takkan mati sampai Allah mengujinya dengan dosa yang semisal dengannya.” -salim a. fillah, www.safillah.co.cc-  http://salim-a-fillah.blog.friendster.com/2010/11/mencintai-penanda-dosa/

Sudah Takutkah Dirimu Kepada Allah dan Siksa Neraka

Dan Barangsiapa yang mendurhakai Allah dan Rasul-Nya dan melanggar ketentuan-ketentuan-Nya, niscaya Allah akan memasukkannya ke dalam api neraka sedang ia kekal di dalamnya dan baginya siksa yang menghinakan (QS 4: 14)Allah swt sebagai pencipta, pemilik, penguasa, dan pemelihara alam semesta ini telah menetapkan hukum-Nya di dunia ini yang berlaku secara adil bagi seluruh manusia. Bahwa barangsiapa mentaati hukum Allah, yakni orang yang beriman dan beramal shaleh balasannya adalah kehidupan yang penuh kebahagiaan di sorga yang kekal (QS 4: 13). Sedang barangsiapa mendurhakai Allah dan melanggar hukum-hukumNya, maka balasannya adalah kehidupan yang hina-dina di dalam neraka yang menyala-nyala kekal selama-lamanya (QS 4: 14). Neraka, inilah seburuk-buruk tempat kembali bagi orang yang durhaka kepada Allah. - Para penghuninya dibakar di dalam api yang gejolaknya mengepung dari segala penjuru (QS 18: 29). - Mereka di siram dengan air yang sangat panas sehingga menghancurkan seluruh isi perut mereka (QS 22: 19-20). - Mereka dicambuk dengan cambuk dari besi (QS 22: 21). - Kepada mereka juga dipakaikan pakaian dari api (QS 22: 19), tikar dan selimut dari api (QS 7: 41). - Setiap kulit mereka hangus terbakar akan diganti dengan kulit baru. Setelah terbakar hangus akan diganti dengan kulit yang baru lagi (QS 4: 56). Begitu seterusnya selama-lamanya. - Apabila nyala api neraka Jahannam hendak padam, nyala itu akan ditambah api (QS 17: 97). - Mereka tidak diperkenankan keluar dari neraka dan setiap mau keluar lantaran kepedihan, mereka akan dikembalikan ke dalamnya (QS 22: 22). Tidak ada seorangpun yang mampu menahan siksa neraka. Setiap kali haus dan hendak minum, mereka diberi minum dari nanah yang menjijikkan (QS 14: 16). Bila perut terasa lapar dan hendak makan, mereka diberi makan dari pohon zaqum (QS 37: 66), pohon berduri yang tidak menghilangkan lapar (QS 88: 6, 7). Semua penghuninya menyesal atas perbuatan mereka di dunia.(QS 67: 10) dan sangat berharap bisa kembali lagi ke dunia untuk menjadi orang beriman (QS 26: 102). Namun penyesalan yang terlambat seperti itu tidak akan berguna. Bersama Fir’aun, bersama Qarun, bersama Abu Jahal dan orang-orang kafir lainya dari jaman ke jaman mereka akan disiksa di dalam neraka selama-lamanya. Peringatan Allah di dalam Al Qur’an hendaknya kita jadikan pelajaran, jangan sampai kita menyesal sesudah terlambat. Sekaranglah saatnya yang tepat untuk bertaubat dari segala dosa dan kesalahan. Sekarang juga saatnya yang tepat untuk menumbuhkan rasa takut kepada Allah dan siksa neraka. Dan sekarang juga saatnya yang tepat untuk kembali berjalan di atas jalan yang lurus, shiraathalmustaqiim. Orang-orang beriman yang lurus dalam keimanannya selalu merasa takut terhadap siksa api neraka. Mereka selalu berusaha menghindari kesalahan sekecil apapun. Mereka merasa terancam seolah-olah ada gunung yang hendak runtuh menimbuni mereka. Rasa takutnya kepada Allah dan siksa neraka membimbing mereka untuk selalu berbuat baik. Rasulullah saw sendiri pernah bersabda kepada para sahabatnya, bila kamu melihat apa yang aku lihat niscaya kamu akan sedikit tertawa dan banyak menangis. Karena kefahaman mereka akan ngerinya siksa nereka para sahabat yang mendengarpun kontan menangis di depan Rasulullah saw. Abu Bakar ash Shiddiq seorang sahabat yang sangat dekat dengan Rasulullah saw sendiri pernah berharap untuk menjadi seekor burung, sehingga tidak perlu bertanggung-jawab atas perbuatannya di dunia. Padahal beliau termasuk orang yang banyak beramal shaleh. Begitu pula Umar bin Khathab yang Rasulullah saw sendiri pernah bersabda bahwa Allah telah menjadikan kebenaran pada lidah dan hatinya, pernah berharap untuk menjadi seonggok jerami agar tidak perlu bertanggung-jawab atas perbuatan-nya. Dia merasa cukup bahagia bila amal shalehnya yang banyak itu dibalas impas, kembali pokok tanpa untung sama sekali asal terbebas dari siksa api neraka. Abdurrahman bin Auf pernah meninggalkan makanan enak yang dihidangkan kepadanya, karena takut kalau-kalau amal shalehnya semua dibalas tunai di dunia dan di akherat kelak tidak mendapatkan apa-apa. Karunia Allah yang berlimpah ruah yang diberikan di dunia ini beliau curigai sebagai balasan tunai atas seluruh amal shalehnya. Beliau khawatir kalau-kalau tidak lagi memiliki amal shaleh di akherat nanti yang dapat dipergunakan untuk mengimbangi kesalahan dan dosa yang harus dipertanggung-jawabkan di akherat. Semua orang shaleh akan merasa takut akan murka Allah dan takut akan ngerinya siksa api neraka. Orang-orang seperti itulah yang dijanjikan oleh Allah untuk mendapatkan ampunan dan pahala yang besar (QS 67: 12). Tidakkah kita suka menjadi hamba-Nya yang demikian?

Rabu, 20 Juli 2011

Menggunakan Dompdf di Code Igniter

Pada kali ini saya akan berbagi hasil code yang saya gunakan untuk mengenerate file pdf secara otomatis menggunakan php. Sebenarnya banyak sekali library yang dapat digunakan untuk mengenerate file berbentuk pdf seperti Fpdf,Tcpdf,dan Dompdf sendiri. Saya pun mencoba satu persatu,dan jatuh pilihan pada dompdf,karena menurut saya ini library yang sangat simple, karena mengenerate halaman HTML langsung ke PDF, jadi kita tinggal membuat halaman HTML biasa dan secara otomatis akan digenerate ke pdf oleh dompdf.
Okee... langsung saja
1. Pertama download dahulu Dompdf disini
2. Pada kasus ini saya menggunakan CI 2.0. karena pada CI 2.0 folder plugins sudah dihilangkan maka taruh file  hasil download an tadi ke folder helper.
3. Kemudian buat script di bawah ini sebagai pemanggil dompdf yang terkoneksi framework CI. berikan nama to_pdf_helper *karena di ci ditaruh di helper maka gunakan _helper setelah nama file. dan ingat tidak ada tag penutup php("?>") dicode ini.
load_html($html);
 $dompdf->set_paper("A4");
    $dompdf->render();
    if ($stream) {
        $dompdf->stream($filename.".pdf");
    } else {
        $CI =& get_instance();
        $CI->load->helper('file');
        write_file("./uploads/$filename.pdf", $dompdf->output());
    }
}
4. Kemudia buat fungsi pdf yang digunakan untuk memanggil view dari halaman html yang akan kita generate dan memanggil fungsi dompdf itu sendiri.
function pdf()
 {
     $this->load->helper('to_pdf');  
     $data =array('nip'=>$this->input->post('nip'), 'nama'=>$this->input->post('nama'),
     'email'=>$this->input->post('email'),'tempat_lahir'=>$this->input->post('tempat_lahir'),
     'tgl_lahir'=>$this->input->post('tgl_lahir'),'jabatan'=>$this->input->post('jabatan')
     );
 $html = $this->load->view('cetak', $data, true);
        pdf_create($html,$data['nip']);
   } 



#sedikit penjelasan code di atas bahwa pertama yang harus dilakukan adalah mengeload helper to_pdf yang sebelumnya kita buat dengan sintaks $this->load->helper('to_pdf').
#Kemudian kita masukan variabel yang akan dibutuhkan pada halaman html yang akan digenerate, pada contoh diatas saya menggunakan array dengan nama $data.
#pada sintaks $html=$this->load->view('cetak',$data, true); maksud dari sintaks disamping adalah kita memanggil view dengan nama cetak.php dan mengirimkan variabel $data yang digunakan untuk mengisi variabel pada halaman cetak.php dan dimasukan pada variabel $html.
#pdf_create($html,$dara['nip']); sintaks disamping berfungsi untuk mengenerate file dari $html,dengan nama nip(pegawai).pdf. karena saya ingin membuat nama file sesuai dengan nip pegawai.

semoga sharing code diatas bermanfaat.

Selasa, 19 Juli 2011

Combo Box Dinamis di JAVA

Combo Box dinamis di JAVA,,yah problem ini yang sudah membuat saya tiga jam di depan laptop kesayangan sejak bangun tidur pagi hari tadi. Pada kasus ini saya bermaksud untuk menampilkan list value combo box yang diambil langsung dari database MySQL. Kalau di php mungkin ini bukanlah hal yang sulit, tetapi setelah saya coba di java ternyata bisa dibilang sangat rumit sekali kalo ingin memebuat combo box dinamis yang langsung diambil dari database.
okee langsung saja  disini saya  menggunakan IDE NetBeans.
1. Langkah pertama saya membuat class Database yang digunakan untuk melakukan query ke database MySQL.
public class Database {


private String dbuser="root";
private String dbpass="";
private String url="jdbc:mysql://localhost/pt_inti11";
private String driver="org.gjt.mm.mysql.Driver";
private Statement stm=null;
private Connection con=null;
private ResultSet rs=null;
public Database() throws Exception{
    Class.forName(driver);
    con=DriverManager.getConnection(url,dbuser,dbpass);
    stm=con.createStatement();
}
public ResultSet GetData(String SQLString)throws Exception{
     rs=stm.executeQuery(SQLString);
     return rs;
}
public void Query(String SQLString)throws Exception{
    stm.executeUpdate(SQLString);
}
}
2. Kemudian kita buat Class TypeEntry, class ini digunakan sebagai class buffer sebelum nanti dimasukan pada combo box.
public class TypeEntry {
    private int  value;
    private String label;

    public TypeEntry(int id,String label){
        this.value= id;
        this.label = label;
    }

    public int getValue(){
        return this.value;

    }

    public String getLabel(){
        return this.label;
    }

}

3. Langkah yang ketiga kita edit combo box nya supaya menghasilkan value list yang dinamin. caranya klik kanan pada combo box kemudian pilih customize code. kemudian masukkan codingan berikut ini pada halaman tersebut.
jComboBox1 = new javax.swing.JComboBox();
jComboBox1.removeAllItems();
try {
Database data = new Database();
String q ="select id_permohonan,permohonan from permohonan"; 
ResultSet rs = data.GetData(q);
while (rs.next()){
 jComboBox1.addItem(new TypeEntry(rs.getInt(1),rs.getString(2).trim()).getLabel()); 

}
}
catch(Exception ex) {

}

Bisa dilihat pada code diatas bahwa di dalam customize code combo box akan dilakukan proses query ke database kemudian akan ditambilkan label yang saya inginkan. di codingan di atas juga terdapat proses pembentukan objek dari class TypeEntry dari class yang sudah saya buat sebelumnya, hal ini dikarenakan pada addItem hanya bisa menambahkan type Objek makanya kegunaan dari file TypeEntry tadi digunakan sebagai buffer untuk membentuk objek terlebih dahulu.

Mungkin ini dahulu code yang dapat saya share hari ini, yang sudah membuat kepala pusing tiga jam karena sering menemukan error-error.
Semoga bermanfaat....

Jumat, 25 Maret 2011

kesalahan manusia dalam memaknai hidup

WM: GOD aku ingin bicara.., punya waktu sedikit buat aku?

G: Ooo..waktuKU adlh KEKEKALAN.., tdk ada masalah ttg Waktu... Apa pertanyaanmu?

WM: Tks.. Apa yg paling mengherankan bagiMU tentang kami manusia?

GOD: Hahaha.. kalian itu makhluk yg aneh.
Ke1:, suka mencemaskan masa Depan.., sampai lupa hari ini...
Ke2:, kalian hidup seolah olah tidak bakal mati...
Ke3:, kalian cepat bosan sebagai anak2.. dan tburu-buru ingin dewasa... Namun stlh dewasa.. rindu lagi jadi anak2... : suka btengkar.., ngambek.., dan ribut krn soal2 sepele...
Lalu
Ke4:, kalian rela kehilangan kesehatan.. demi mengejar uang..., ttp mbayarnya kembali utk mngembalikan kesehatan itu...

Hal2 begitulah yg mbuat hidup kalian susah...

WM: Lantas apa nasihat TUHAN agar kami bisa hidup BAHAGIA ?

GOD: sebenarnya semua nasihat sudah pernah diberikan.., Inilah satu lagi keanehan kalian..,Suka Melupakan nasihatKU..!!. Baiklah KUulangi lagi.., beberapa yg terpenting
1. kalian harus sadar bahwa mengejar rejeki adalah sebuah kesalahan..., Yg seharusnya kalian lakukan ialah menata diri.. agar kalian layak Dikucuri rejeki.. jadi jangan mengejar rejeki.., tetapi biarlah rejeki yg mengejar kalian...

2. Ingat : "siapa" yg kalian miliki itu.. lebih berharga.. dari pada "apa" yg kalian punyai..., Perbanyaklah teman.., kurangi musuh...

3. Jgn bodoh dgn cemburu.. dan membandingkan yg dimiliki org lain..., Melainkan Bersyukurlah.. dgn apa yg sdh kalian terima... Khususnya, kenalilah talenta.. dan potensi.. yg kalian miliki.. lalu kembangkanlah itu sebaik2nya.., maka kalian akan mjadi manusia Unggul. Otomatis Rejeki yg akan mngejar kalian...

4. Ingat orang yg disebut Kaya.. bukanlah dia yg berhasil mngumpulkan yg paling banyak.., tetapi adalah dia yg paling "sdikit" mmerlukan.., shingga masih sanggup mberi kpd sesamanya... Ok?!!
Yg tpenting buat kamu pribadi yg sdg mbaca ini.., bisa mengerti.. n bertindaklah...
AKU janji Tidak Akan pernah Meninggalkanmu...

source: note teman fb

Minggu, 27 Februari 2011

Synaptics di slackware 13.0

Ketika anda menginstall linux slackware di notebook pasti anda akan menemukan kendala bahwa touchpad laptop anda tidak bisa digunakan. ini mungkin mengganggu sekali bagi anda yang sudah terbiasa menggunakan touchpad untuk beraktifitas menggunakan laptop anda, berikut ini saya berikan tahapan untuk menjalankan touchpad anda yaitu menggunakan Synaptics.

1. copy file synaptics 11-x11-synaptics.fdi yang terletak di /usr/share/hal/fdi/policy/10osvendor/ ke folder /etc/hal/fdi/policy

#cp /usr/share/hal/fdi/policy/10osvendor/11-x11-synaptics.fdi /etc/hal/fdi/policy

2. Sebelumnya pada file psmouse.conf yang berada pada direktori /etc/modprobe.d/psmouse.conf. berikan tanda comment pada baris berikut #options psmouse proto=imps *tanda comment=#

3. Edit file yang telah anda copy tadi

#nano /etc/hal/fdi/policy/11-x11-synaptics.fdi
tambahkan baris berikut


       <merge key="input.x11_options.SHMConfig" type="string">true</merge>
        <merge key="input.x11_options.TapButton1" type="string">1</merge>
        <merge key="input.x11_options.FastTaps" type="string">1</merge>


4. Setelah itu edit file xorg.conf yang terletak di /etc/X11/xorg.conf

#nano /etc/X11/xorg.conf

Section "InputDevice"
    Identifier     "Mouse0"
    Driver         "synaptics"
    Option         "Protocol" "auto-dev"
    Option         "Device" "/dev/input/mice"
    Option         "FastTaps" "1"
    Option         "TapButton1" "1"
   #Option         "ZAxisMapping" "4 5 6 7"
EndSection

5. Restart komputer anda
#shutdown -r now

Popular Posts

Pages

Followers

Featured Posts